Senin, 15 Desember 2025

Review Aplikasi Meditasi Terbaik: Headspace vs. Calm


Di tengah kesibukan sehari-hari, rasanya sulit sekali untuk mencari ketenangan. Pikiran terus-menerus dipenuhi dengan pekerjaan, tugas rumah, dan kekhawatiran. Untungnya, di era digital ini, ada banyak aplikasi yang bisa membantu kita melatih pikiran untuk jadi lebih tenang, salah satunya adalah aplikasi meditasi.

Semua cara meditasi benar, selama kamu menemukan ketenangan.

Mungkin kamu sudah sering dengar nama Headspace dan Calm. Keduanya adalah aplikasi meditasi paling populer di dunia. Tapi, mana yang lebih baik? Setiap orang punya preferensi yang berbeda. Jadi, yuk kita bandingkan Headspace dan Calm agar kamu bisa menentukan mana yang paling cocok untukmu.


Headspace: Panduan Meditasi yang Ramah Pemula

Headspace didirikan oleh Andy Puddicombe, seorang mantan biksu. Tampilannya yang cerah dan animasinya yang menarik membuat aplikasi ini terasa fun dan tidak intimidatif, bahkan bagi pemula yang belum pernah meditasi sama sekali.

Kelebihan Headspace:

  • Fokus pada Meditasi Terpandu: Headspace sangat unggul di bagian meditasi terpandu (guided meditation). Kamu akan dipandu dengan suara yang tenang dan jelas, mulai dari dasar-dasar meditasi hingga teknik yang lebih mendalam.

  • Kursus Berstruktur: Kalau kamu benar-benar pemula, Headspace punya kursus yang sangat terstruktur. Kamu bisa memulai dari "Basic Course" dan secara bertahap belajar lebih banyak tentang mindfulness dan meditasi.

  • Konten Bervariasi: Selain meditasi, Headspace juga punya konten untuk tidur, fokus, olahraga ringan, dan bahkan meditasi untuk anak-anak. Kontennya terbagi berdasarkan tujuan yang jelas, misalnya "Meditasi untuk Stres" atau "Meditasi untuk Fokus."

  • Tampilan yang Ramah: Desainnya yang minimalis dan ilustrasi animasinya yang lucu membuat pengalaman meditasi terasa lebih santai dan menyenangkan.

Kekurangan Headspace:

  • Biaya Langganan Mahal: Meskipun ada masa percobaan gratis, untuk mengakses semua konten, kamu harus berlangganan. Biayanya tergolong mahal dibandingkan aplikasi sejenis lainnya.

  • Tidak Banyak Pilihan Suara: Suara panduan utama di Headspace adalah milik Andy Puddicombe. Meskipun banyak yang menyukainya, beberapa orang mungkin ingin pilihan suara lain.

Siapa yang Cocok Menggunakan Headspace?

  • Pemula yang baru memulai meditasi.

  • Orang yang suka panduan yang jelas dan terstruktur.

  • Pengguna yang menginginkan tampilan yang cerah dan ramah.


Calm: Lebih dari Sekadar Meditasi

Sesuai namanya, Calm memberikan suasana yang sangat tenang. Aplikasinya didominasi warna biru yang menenangkan dan suara alam. Calm tidak hanya fokus pada meditasi, tapi juga menawarkan berbagai konten untuk membantu tidur, relaksasi, dan meningkatkan fokus.

Kelebihan Calm:

  • Konten Tidur yang Luas: Calm sangat terkenal dengan fitur "Sleep Stories"-nya. Ini adalah cerita pengantar tidur yang dibacakan dengan suara narator yang menenangkan. Beberapa naratornya bahkan selebriti, seperti Harry Styles atau Matthew McConaughey.

  • Pilihan Musik dan Suara Alam: Kamu bisa menemukan berbagai musik penenang, suara alam (rain sounds, white noise), dan musik klasik. Fitur ini sangat cocok untuk relaksasi atau membantu tidur.

  • Program Khusus: Calm punya program untuk berbagai tujuan, seperti "Mengelola Stres" atau "Meningkatkan Kebahagiaan."

  • Tampilan yang Menenangkan: Begitu kamu membuka aplikasi, kamu akan disambut dengan pemandangan alam bergerak dan suara yang menenangkan.

Kekurangan Calm:

  • Kurang Fokus untuk Meditasi Murni: Karena kontennya sangat beragam (musik, cerita tidur, dll), Calm mungkin terasa kurang fokus bagi orang yang hanya ingin belajar meditasi secara mendalam.

  • Fitur Gratis Terbatas: Meskipun kamu bisa mendengarkan satu cerita tidur dan satu program meditasi secara gratis, sebagian besar kontennya hanya bisa diakses dengan berlangganan.

Siapa yang Cocok Menggunakan Calm?

  • Orang yang sulit tidur dan mencari bantuan.

  • Pengguna yang ingin meditasi sambil mendengarkan musik atau suara alam.

  • Orang yang mencari pengalaman relaksasi yang lebih luas.


Kesimpulan: Mana yang Harus Dipilih?

Kalau kamu seorang pemula yang ingin belajar meditasi dari dasar dengan panduan yang jelas, Headspace adalah pilihan yang solid. Tampilannya yang ramah akan membuatmu lebih termotivasi untuk memulai.

Namun, jika kamu sudah terbiasa meditasi dan mencari aplikasi yang lebih komprehensif untuk relaksasi, tidur, dan manajemen stres, Calm adalah jawabannya. Fitur Sleep Stories dan musiknya benar-benar unggul.

Pilih sesuai kebutuhanmu. Keduanya menawarkan masa percobaan gratis, jadi jangan ragu untuk mencobanya sebelum memutuskan untuk berlangganan! Selamat mencoba!